Pengertian
alat ukur
Adalah sebuah alat untuk membandingkan
kuantitas fisik seperti luas,panjang,massa dan temperature dari suatu objek
dengan kejadian dunia nyata. Ilmu yang mempelajari tentang alat-alat ukur
disebut dengan Metrologi.
Berikut
macam-macam alat ukur yang ada disekeliling kita dan sering digunakan baik
untuk mengukur suhu,masa,panjang dan lainya.
ALAT UKUR LISTRIK
Merupakan
alat ukur yang berhubungan dengan listrik,diantaranya yaitu
Amperemeter
Merupakan alat yang digunakan untuk
mengukur kuat arus listrik yang ada dalam rangkaian tertutup,amperemeter biasa
dipasang berderet dengan elemen listrik.
Cara
menggunakan : dengan menyisipkan amperemeter secara langsung kerangkaian.
Voltmeter
Merupakan alat untuk mengukur besar
tegangan listrik dalam suatu rangkaian listrik. Disusun secara pararel terhadap
letak komponen yang diukur dalam rangkaian,alat ini terdiri dari tiga buah
lempengan tembaga yang terpasang pada sebuah Bakelite yang dirangkai dalam
sebuah tabung kaca maupun plastik.
Ohm meter
Merupakan alat pengukur hambatan
listrik,yaitu daya untuk menahan mengalirnya arus listrik dalam suatu
konduktor,besar hambatanya diukur dalam satuan ohm.
ALAT UKUR SUHU
Suhu dapat didefinisikan sebagai derajat
panas suatu benda. Berikut beberapa macam alat ukur suhu yang sering kita
jumpai,diantaranya yaitu :
Thermometer
Merupakan alat yang digunakan untuk
mengukur suhu atau perubahan suhu. Thermometer berasal dari dua kata yaitu
thermo yang berarti panas dan meter yang mempunyai arti untuk
mengukur. Prinsip kerjanya bermacam-macam dan yang paling umum digunakan
adalah thermometer air raksa.
Beberapa
jenis thermometer diantaranya :
1. Thermometer
Alkohol merupakan thermometer yang mirip dengan thermometer air raksa,hanya
saja menggunakan thermometer ini menggunakan cairan alkohol.
2. Thermometer
Air Raksa merupakan alat ukur yang menggunkan air raksa sebagai bahan utamanya.
Air raksa yang kemudian dimasukan kedalam sebuah bola kaca yang berukuran
sangat kecil dan selanjutnya dimasukan lagi kedalam sebuah tabung yang
sempit.
3. Thermometer
Infra Merah merupakan thermometer yang menyimpulkan suhudari sebagian radiasi
termal atau yang biasa disebut dengan radiasi hitam yang dipacarkan oleh sebuah
objek yang diukur.
ALAT UKUR MASSA
Dalam mengukur massa suatu benda kita
memerlukan alat bantu yaitu berupa timbangan (Neraca). Ada beberapa macam
neraca diantaranya :
Neraca Pegas
Merupakan timbangan sederhana yang
menggunakan pegas sebagai alat untuk menentukan massa sebuah benda yang
diukurnya. Neraca pegas mempunyai dua baris skala yaitu N (Newton) dan g (gram).
Cara
menggunakan : untuk menimbang beban benda atur terlebih dahulu skala 0 (nol)
dengan cara memutar sekrup pengatur skala,setelah itu gantungkan benda pada
pengait neraca dan kemudian bias diketahui hasil dari pengukuran tersebut.
Kelebihan
dari neraca pegas yaitu mengetahui secara bersamaan massa dan berat pada suatu
benda dalam satu kali timbangan saja.
Neraca Sama Lengan
Merupakan neraca yang mempunyai dua
piringan yang masing-masing memiliki fungsi,piringan satu sebagai beban dan
satu lagi sebagai anak timbangan. Dalam keadaan seimbangan itu berarti beban
sama dengan berat anak timbangan. Neraca ini sering digunakan untuk menimbang
emas.
Neraca Tiga Lengan (O Hauss)
Neraca ini mempunyai tiga lengan dengan
masing-masing fungsinya yaitu lengan pertama yang berskla ratusan gram,lengan
kedua berskala puluhan gram sedangkan lengan ketiga yang berskala satuan gram.
Neraca tipe ini sering digunakan pada laboratorium sekolah.
ALAT UKUR PANJANG
Alat ukur panjang sering kita jumpai
dalam kehidupan sehari,hari diantaranya yaitu :
Mistar
Mistar yang sering kita sebut sebagai
penggaris ini pada umumnya memiliki skala terkecil yaitu 1 mm atau 0,1 mm. pada
saat melakukan pengukuran dengan mistar hendaknya arah pandang harus tegak
lurus dengan skala pada mistar dan benda yang diukur,jika pandangan tertuju
pada arah yang tidak tepat maka akan menyebabkan nilai pengukuran
salah,kesalahan semacam ini disebut sebagai kesalahan paralaks.
Jangka Sorong
Sebuah alat yang terdiri dari dua bagian
yaitu rahang tetap dan rahang geser.skala panjang yang terdapat pada tetap
merupakan skala utama,yang memiliki skala dalam cm dan mm. sedangkan skala
pendek yang terdapat pada rahang geser merupakan nonius (yang memiliki panjang
9 mm dan dibagi dalam 10 skala) sehingga beda satu pada skala nonius dengan
satu skala pada skala utama adalah 0,1 mm atau 0,01 cm. skala terkecil pada
jangka sorong adalah 0,1 mm/0,01 cm.
Micrometer
Merupakan sebuah alat ukur yang memiliki
ketelitian 0,01 mm. kegunaan dari alat ini yaitu untuk mengukur ketebalan
benda-benda yang cukup kecil seperti kawat.kabel,lebar kertas dan lempengan
baja.
ALAT UKUR WAKTU
Standar satuan waktu adalah second atau
detik,alat yang digunakan untuk mengukur waktu biasanya jam atau arlogi. Dan
untuk alat lainya sebagai berikut:
Jam Sukat (Stopwatch)
Merupakan alat yang digunakan untuk
mengukur lamanya waktu yang diperlukan dalam sebuah kegiatan,misalnya : berapa
waktu yang dibutuhkan seorang perenang untuk menempuh garis finish.
Cara
menggunakanya : dengan memulai menekan tombol diatas dan berhenti suatu waktu
detik ditampilkan sebagai waktu berlalu,kemudian dengan menekan tombol kedua
pengguna dapat menyetel ulang jam sukat kembali ke nol. Tombol kedua jg
digunakan sebagai perekam waktu.
Stopwatch
(jam sukat) ada dua macam yaitu jam sukat analog dan jam sukat digital. Jam
sukat analog ini memiliki ketelitian 0,1 second sedangkan jam sukat analog
memiliki batas ketelitian hingga 0,01.
Jam Pasir
Terdiri dari dua tabung gelas yang
terhubung dengan sebuah tabung sempit. Salah satu tabung biasanya diisi dengan
pasir yang kemudian mengalir melalui tabung sempit ketabung dibawahnya dengan
laju yang teratur. Dimana jam pasir ini digunakan untuk mengitung waktu selama
satu jam.
Jam Matahari
Sundial atau yang akrab disapa sebagai
jam matahari adalah perangkat sederhana yang menunjukkan waktu berdasarkan
pergerakan matahari. Digolongkan sebagai pengukur waktu yang kuno dibandingkan
dengan sekarang yang banyak sekali dijumpai penunjuk waktu yang lebih modern.
Namun
penunjuk waktu yang satu ini jarang dijumpai di Indonesia kebanyakan ada di
yunani,berupa sebuah sirkular dengan penanda ditengahnya.
Arloji
Adalah penunjuk waktu yang dipakai pada
pergelangan tangan dan sering kita sebut sebagai jam tangan.
ALAT UKUR KELEMBABAN
Kelembaban merupakan konsentrasi uap air
di udara. Angka kosentrasi ini dapat diekspresikan dalam kelembaban
absolute,kelembaban spesifik dan kelembaban relative. Alat yang dapat mengukur
kelembaban diantaranya yaitu :
Hygrometer
Adalah
sejenis alat untuk mengukur tingkat kelembaban pasa suatu tempat,biasanya alat
ini ditempatkan di dalam bekas penyimpanan barang yang memerlukan tahap
kelembaban yang terjaga seperti dry box penyimpanan kamera. Kelembaban yang
rendah akan menjegah jamur yang menjadi musuh pada peralatan tersebut. Alat ini
juga banyak digunakan untuk mengukur kelembaban pada budidaya jamur,penetasan
telur dsb.
ALAT UKUR TEKANAN
Barometer
Merupakan sebuah alat yang digunakan
untuk mengukur tekanan udara,sering digunakan dalam meramal cuaca,dimana
tekanan udara yang tinggi menandakan cuaca yang bersahabat sedangkan tekanan
udara yang rendah menandakan kemungkinan adanya badai.
Jenis-jen
is barometer
1. Barometer air raksa Sementara barometer
air raksa tersedia dalam berbagai desain, barometer raksa standar terdiri dari
tabung kaca vertikal dengan kolom merkuri di dalamnya. Ujung atas tabung kaca
disegel (tertutup), sedangkan ujung tabung yang lain dibiarkan terbuka dan
dibenamkan dalam wadah yang berisi air raksa. Ketika tekanan atmosfer turun,
kolom merkuri dalam tabung kaca juga turun, fenomena yang menandakan potensi
badai. Saat badai berlalu, level merkuri akan mulai naik seiring dengan tekanan
atmosfer yang juga naik.
2. Barometer air – juga dikenal
sebagai termometer Goethe – terdiri dari wadah kaca tertutup yang setengah
terisi air dan semacam cabang kecil (cerat). Cerat kaca terhubung ke wadah
kaca. Karena saling terhubung, cerat dan wadah kaca akan terisi air. Ketika
tekanan atmosfer rendah, level air pada cerat perlahan akan naik melebihi
permukaan air dalam wadah kaca. nBila level air di cerat turun, hal ini berarti
tekanan atmosfer berubah menjadi lebih tinggi.
3. Barometer aneroid Diciptakan pada
tahun 1843, barometer aneroid memiliki mekanisme yang rumit untuk membaca
perubahan tekanan atmosfer. Barometer aneroid terdiri dari wadah dan semacam
logam lentur yang dikenal sebagai kapsul aneroid atau sel. Aneroid ini terbuat
dari paduan berilium dan tembaga. Wadah kemudian disegel setelah udara
dikosongkan. Ketika kotak logam mengembang atau menyusut karena perubahan
tekanan luar, perangkat dalam barometer menerjemahkannya menjadi pembacaan
tekanan udara.
4. Barograf (barograph) Barograf merupakan
jenis barometer aneroid, namun tidak hanya melakukan pembacaan melainkan juga
merekam hasil pencatatan selama periode waktu tertentu. Dibuat dari silinder
logam dengan lengan pena, barograf membaca perubahan tekanan atmosfer seperti
barometer aneroid sedangkan lengan pena mencatat hasil pengukuran pada kertas
atau media lain. Hasil pencatatan ini – dikenal sebagai barogram – memungkinkan
para ilmuwan dan ahli meteorologi untuk mempelajari iklim suatu daerah dalam
jangka panjang, bukan hanya cuaca dalam satu hari.